Network
EDITORNEWS.ID - Bakteri Mycoplasma pneumoniae adalah salah satu penyebab pneumonia, yaitu infeksi pada paru-paru yang dapat menyebabkan gejala seperti batuk, demam, dan sesak napas.
Meskipun ukurannya sangat kecil dan tanpa dinding sel, bakteri ini dapat menyebabkan infeksi paru-paru yang serius. Bakteri ini dapat menginfeksi orang-orang dari segala usia, tetapi lebih sering terjadi pada anak-anak dan remaja.
Gejala
Gejala pneumonia yang disebabkan oleh bakteri Mycoplasma pneumoniae biasanya muncul secara bertahap, yaitu dalam beberapa hari hingga minggu. Gejala yang paling umum meliputi:
- Batuk, yang awalnya kering dan kemudian dapat menjadi berdahak
- Demam
- Nyeri dada, terutama saat bernapas
- Lelah atau lemas
- Sakit kepala
- Nyeri otot
- Radang tenggorokan
Pada kasus yang lebih parah, pneumonia yang disebabkan oleh bakteri Mycoplasma pneumoniae dapat menyebabkan gejala berikut:
Baca Juga: Varian EG.5: Gejala, Cara Pencegahan, dan Upaya Pemerintah
- Sesak napas
- Napas cepat
- Napas pendek
- Gelisah
- Kebingungan
- Kejang
Diagnosis
Dokter biasanya akan mendiagnosis pneumonia mycoplasma berdasarkan gejala yang dialami oleh pasien. Selain itu, dokter juga dapat melakukan pemeriksaan fisik dan tes laboratorium untuk memastikan diagnosis.
Pemeriksaan fisik yang dilakukan oleh dokter dapat meliputi pemeriksaan suhu tubuh, frekuensi napas, denyut nadi, dan tekanan darah. Dokter juga akan mendengarkan suara paru-paru pasien untuk memeriksa adanya suara napas yang abnormal.
Tes laboratorium yang dapat dilakukan untuk mendiagnosis pneumonia mycoplasma meliputi:
