Network
EDITORNEWS.ID - Sidang lanjutan kasus kematian Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J) kembali digelar. Duduk sebagai pesakitan adalah Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E.
Beberapa saksi dari pihak Brigadir J pun didatangkan langsung ke Jakarta. Salah satunya adalah Kamaruddin Simanjuntak yang juga kuasa hukum keluarga Brigadir J.
Dalam kesaksiannya Kamaruddin mengklaim ada pertengkaran antara Ferdy Sambo. Peristiwa yang terjadi di Magelang itu disinyalir lantaran terkait perempuan lain.
“Kami mendapatkan informasi itu yang mulia sifatnya rahasia. Pertengkarannya (Ferdy Sambo dengan Putri Candrawathi), informasinya karena wanita," kata Kamaruddin.
Baca Juga: Atta Halilintar Tantang Bunda Corla Teriak 'Ashiaap' Di Jerman, Satu Rumah Dibikin Ngakak
Kamaruddin pun menduga jika tewasnya Brigadir J berhubungan dengan pertengkaran tersebut. Pasalnya, Brigadir J adalah pihak yang telah memberikan informasi perihal perempuan tersebut kepada Putri Candrawathi.
“Kaitannya adalah bahwa diduga almarhum sebagai pemberi informasi kepada Ibu PC, itu yang kita dapat,” ucap Kamaruddin lagi.
Kamaruddin kemudian memperkuat kesaksiannya dengan asumsi-asumsi. Ia menilai hubungan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi tidak baik-baik saja.
Baca Juga: Keuntungan yang Didapat Jika Beralih ke Sistem Absensi Online
