"Nah ketika melanjutkan perjalanan anak korban lupa menutup resleting tasnya, kemudian saat berjalan tas ditaruh pada bagian punggung. Sehingga kuat dugaan saat itu uang jatuh dan tercecer dan tertiup angin ketika dalam perjalanan mengendarai sepeda motor," ujarnya.
Baca Juga: Desainer Wignyo Rahardi Memilih Batik Jambi sebagai Rancangannya dalam Virtual Fashion Show
AKP Fachmi Hamdani menuturkan, korban sudah lama bekerja sebagai sales makanan ringan di sebuah perusahaan di Darmasaba, Kabupaten Badung.
Setiap hari Senin-Kamis korban mengumpulkan uang hasil jualan makanan ringan.
Baca Juga: Calon Penumpang Sebaiknya Lebih bijak memilih Maskapai yang Ingin Digunakan
Korban biasanya baru menyetorkan uang tersebut pada Jumat atau Sabtu.
“Namun, karena Jumat kemarin masih mengumpulkan hasil uang makanan ringan yang dijual, sehingga korban menyetor uang pada Sabtu. Hanya saja kondisinya lain, saat akan menyetorkan uang pada Sabtu, 19 Desember 2020 ke perusahaan, korban justru kehilangan uang tersebut,” ujarnya.***