Sengit, Adu Argumen Deddy Corbuzier Bersama dr. Tirta, Terkait Hasil Tes HRS

- 17 Desember 2020, 09:08 WIB
Tangkapan layar dr Tirta saat berada di Podcast Deddy Corbuzier
Tangkapan layar dr Tirta saat berada di Podcast Deddy Corbuzier /Tangkapan layar Youtube/

EDITORNEWS - Setiap hasil dari pengetesan Covid-19 menjadi hak sepenuhnya pasien untuk dipublikasikan atau tidak.

Demikian juga halnya dengan Habib Rizieq Shihab (HRS). Meskipun HRS adalah seorang public figure, namun hasil tes Covid-19 miliknya tetap tak bisa diungkap langsung kepada publik tanpa persetujuan dirinya.

Bahkan, kabar ini sempat menjadi heboh dan membuat masyarakat menunggu hasil tes Covid-19 HRS.

Baca Juga: Hotel Marisa Terbakar Malam Hari di Duga Korsleting Listrik

Namun, dr. Tirta Mandira Hudhi menegaskan setiap hasil pemeriksaan medis adalah hak pasien.

Hal ini diungkapkan dr. Tirta Mandira Hudhi saat berbincang dengan Deddy Corbuzier.

Baca Juga: Aksi Teror KKSB Menyebar Foto Pembunuhan Warga Sipil,Sejumlah Kantor Tutup di Maybrat

Awalnya, Deddy penasaran dengan hasil tes Covid-19 Habib Rizieq Shihab.

"Yang tahu itu yang meriksa dan satgas Covid," tutur dr. Tirta dikutip dari Pikiran-Rakyat.com dari video yang diunggah kanal YouTube Deddy Corbuzier pada Senin 14 Desember 2020.

Baca Juga: Tim SAR Polairud Berhasil Menemukan Bocah Terbawah Arus Kali Lamong

"Itu haknya dari Satgas Covid dan rumah sakit, karena kan yang namanya pemeriksaan pasien adalah hal yang rahasia," kata dia.

"Yang boleh membongkar rekam medis seorang pasien bersama identitas itu adalah pihak berwajib, pihak kesehatan, dan pasien," ujar dr. Tirta.

Baca Juga: Pernikahan Seumur Jagung Kalina Ocktaranny, Siap Dipersunting Vicky Prasetyo

Ia menambahkan, pihak kepolisian hanya bisa mengungkapnya demi kebutuhan penyelidikan, sedangkan tenaga kesehatan (nakes) hanya bisa mengungkapnya pada pasien.

Deddy masih tak setuju dengan prinsip privasi tersebut. Ia merasa banyak yang perlu tahu hasil tes Covid-19 Habib Rizieq Shihab agar senantiasa waspada.

Baca Juga: Apple Berencana Lebih Genjot Produksi Iphone Tahun Depan

"Kalau misalkan seperti itu, pak Habib swabnya bisa dibongkar, berarti harusnya ada berapa puluh ribu orang bongkar pasien dong?" jawab dr. Tirta.

"Sepuluh ribu pasien berhak ditanya dong? Selama ini kalau orang kena Covid, pakai inisial, loh pak," ujarnya menambahkan.

Baca Juga: Paris Kembali Terapkan Jam Malam

Deddy masih tak sepakat. Ia kemudian menyinggung beberapa tokoh yang mengungkap hasil tes Covid-19 di muka umum.

"Dia sendiri yang ngomong, itu kesadaran pasien. Nah, kalau pasiennya enggak mau ngomong karena takut?" jawab Tirta.

Baca Juga: Vaksin Gratis, Presiden Jokowi Bersedia Menjadi Yang Pertama Di Vaksin

Ia pun menjelaskan, setelah hasil tes diketahui nakes, pemeriksa, dan pasien, akan ada pelaporan ke Pusat Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan (Puslitbangkes) atau Dinas Kesehatan.

Nantinya, nakes dan Satgas Covid-19 akan memantau pasien ketika menjalani isolasi mandiri hingga dinyatakan negatif.

Baca Juga: Mobil bekas Diprediksi Banyak Diburu Pada 2021

Adapun pihak berwenang yang membutuhkan hasil tes Covid-19 untuk penyelidikan bisa dilakukan melalui beberapa cara.

Mereka bisa menanyakan kepada pihak pemeriksa atau memanggil Satgas Covid-19 untuk memeriksa yang bersangkutan di tempat penyidikan.

Baca Juga: Perjanjian Kerjasama Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat Bersama Masyarakat Hukum Adat

"Yang jadi masalah, ini kasusnya ke-blow up ke media," kata dr. Tirta.

"Nah, kalau misalkan kasus pak Habib ini diungkap ke media, pasien lain berarti kan, kenapa pasien lain inisial," tuturnya.***

Editor: Liston

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x