Network
EDITORNEWS - Hari Hak Asasi Manusia (HAM) Sedunia diperingati pada tanggal 10 November. Firli Bahuri selaku Ketua Komisi KPK nilai musuh terbesar dalam pelaksanaan HAM di Tanah Air adalah Korupsi.
“Dalam kapasitas sebagai ujung tombak pemberantasan korupsi di Indonesia, kami menilai korupsi adalah musuh utama dan terbesar bagi pelaksanaan HAM di Republik ini karena korupsi memiliki kaitan erat dengan tindakan pelanggaran HAM,” katanya menjelaskan.
Dikutip EditorNews.Pikiran-Rakyat.com dari Antara, dalam keterangannya pada Kamis, 10 Desember 2020 di Jakarta.
Baca Juga: Menko Luhut-Erick jajaki Kerjasama Investasi dengan Putra Mahkota Abu Dhabi
Lebih lanjut, menurut Ketua KPK, korupsi bukan hanya kejahatan yang merugikan keuangan atau perekonomian negara semata, namun juga merupakan kejahatan kemanusiaan.
Menurutnya banyak Negara gagal mewujudkan tujuan dan tugas utama melindungi serta memenuhi hak dasar rakyatnya.
Baca Juga: Kabar Duka Covid-19, Sri Yuniarsih Istri Adik Tiri Raja Keraton Meninggal Dunia
Firli Bahuri pun mengatakan bahwa korupsi juga telah merampas hak dasar rakyat baik dari sisi sosial, ekonomi maupun budaya.
Hal tersebut dikarenakan, anggaran program pembangunan yang dilakukan pemerintah dan bersumber dari pajak yang disetorkan rakyat, untuk dapat kembali dinikmati oleh rakyat tidak dapat berjalan dengan baik.
Baca Juga: Petenis Muda Sofia Kenin Behasil Dinobatkan Menjadi Women's Tennis Association Player Of The Year
