Network
EDITORNEWS.ID - Di dunia K-Pop yang serba cepat dan terus berkembang, tidak jarang artis dan agensi menjadi sorotan karena berbagai alasan, mulai dari pencapaian yang memecahkan rekor hingga kontroversi dan skandal.
Baru-baru ini, SM Entertainment, salah satu agensi hiburan paling terkemuka di Korea Selatan, menjadi pusat perdebatan sengit dan mendapat kecaman karena dugaan plagiarisme mengenai desain album mendatang dari Taemin SHINee.
Tuduhan tersebut tidak hanya menimbulkan keheranan tetapi juga memicu kemarahan di kalangan penggemar boy band terkenal dunia BTS.
Awal tahun ini, dunia K-Pop menyaksikan perilisan album debut V BTS, “Layover,” yang langsung membuat heboh karena konsepnya yang inovatif dan berbeda.
Baca Juga: Mengejutkan! Heechul Super Junior Mengungkapkan Dia Akan Menikah — Siapa Calon Pengantin Misterius?
Para penggemar, yang sering disebut sebagai ARMY, terkagum-kagum dengan album fisik unik yang seolah mewakili V dalam berbagai cara artistik, melepaskan diri dari norma desain konvensional.
Desain album ini menangkap esensi individualitas dan kreativitas artis, sehingga mendapat pujian dan kekaguman.
Namun kontroversi bermula ketika SM Entertainment mulai memberikan bocoran perilisan album baru Taemin SHINee, "Guilty."
Pada tanggal 22 Oktober, akun Twitter resmi SHINee meluncurkan sebuah foto yang memberikan gambaran sekilas tentang apa yang diharapkan para penggemar dari album mendatang Taemin, yang mencakup preview lagu, foto konsep, dan kemasan luar album.
Baca Juga: Status Kencan Jungwoo NCT Tahun 2023: Apa Hubungannya Dengan Joy Red Velvet?
