Network
EDITORNEWS.ID- Mengutip promosi dan perlakuan yang buruk untuk EXO, EXO-L (Cherries) China mengungkapkan rasa frustrasi mereka di SM Entertainment melalui 5 truk protes LED di depan gedung agensi, dan menuntut perlakuan yang lebih baik untuk grup tersebut.
Di tengah kritik intensif dari EXO-L terhadap SM Entertainment karena kurangnya kegiatan promosi comeback EXO, dan dugaan penganiayaan terhadap grup, Cherries (Chinese Eris) menggunakan kekuatan dan pengaruh mereka untuk menarik perhatian SM Entertainment.
Pada tanggal 18 Juli, lima truk protes LED besar dikirim ke depan gedung perusahaan, menuntut perusahaan untuk memperlakukan EXO dengan lebih baik.
Menyusul comeback EXO dengan album lengkap ketujuh mereka, "EXIST", yang dirilis pada 10 Juli, EXO-Ls/Eris mengeluh tentang betapa buruknya SM Entertainment menangani comeback grup yang sangat ditunggu-tunggu ini secara keseluruhan.
Baca Juga: 4 Penampilan Penuh Gaya Momo TWICE Yang Mengejutkan K-pop: Yang Mana Favorit Kalian?
Beberapa hal yang memicu fandom adalah bagaimana SM mengubah versi final dari lagu-lagu EXO, termasuk "Cinderella," serta memberi mereka gaya lama dalam foto teaser konsep dan penampilan siaran musik mereka.
EXO-Ls juga menuduh perusahaan mencoba untuk "menyabotase" comeback grup dengan diduga merusak jumlah penayangan EXO di YouTube karena lambatnya peningkatan penayangan MV.
Eris juga menyebutkan kurangnya konten solo grup serta tidak ada penampilan di acara varietas populer untuk mempromosikan album mereka.
Akibatnya, para penggemar EXO di China menangani masalah ini dan mengirimkan lima truk protes kepada perusahaan, yang berisi beberapa keprihatinan utama mereka.
Baca Juga: Wow! Super Shy NewJeans Memasuki Billboard Global 200 di No.2 Menjadi Single Charting Tertinggi Grup
