Network
EDITORNEWS - Ketika berbicara tentang tren Twitter, orang mungkin berpikir tren twitter hanya berfokus pada kata, frasa, atau #hashtag mana yang banyak digunakan dalam satu saat.
Itu benar pada saat Twitter pertama kali diluncurkan pada tahun 2007, tetapi kemudian mereka mengganti sistem mereka karena suatu alasan?
Selama beberapa bulan berturut-turut, nama Justin Bieber menduduki puncak tren Twitter berkat fanbase Belieber yang berdedikasi.
Namun, ini berakhir pada tahun 2010 ketika Twitter memperbarui algoritmanya untuk lebih fokus pada topik yang "langsung populer" daripada topik yang "sudah populer untuk sementara waktu".
"Twitter adalah tentang apa yang terjadi saat ini. Algoritma baru mengidentifikasi topik yang langsung populer, bukan topik yang populer untuk sementara waktu atau setiap hari, untuk membantu orang menemukan berita 'paling menghebohkan' dari seluruh dunia." perwakilan Twitter
Perubahan algoritma yang sama inilah yang membuat nama Jimin sering tidak muncul di Trending Topik Twitter, meskipun namanya dengan mudah dapat menempati posisi teratas karena popularitasnya.
Pada saat itu penggemar Justin Bieber menyiasati sistem dengan mentweet kata-kata seperti "Twieber" atau "Jieber," dengan cerdik memasukkan musisi favorit mereka ke daftar tren.
Algoritma Twitter tidak menangkap perubahan sederhana pada nama Justin Bieber itu dan memungkinkan basis penggemarnya untuk membuat idolanya tetap tren di twitter.
