Bentuk Photocard BTS Akan Berubah, Namun Banyak ARMY Yang Menentang Ada Apa ?

4 November 2021, 15:05 WIB
BTS, Hybe Label, NFT /

EDITORNEWS – HYBE label hari ini mengadakan rapat umum untuk membahas rancangan rencana bagi perusahaan kedepannya.

Rapat umum ini merupakan kedua kalinya dalam tahun ini, HYBE akan membeberkan beberapa rancangan yang akan diadakan dalam beberapa waktu kedepan.

HYBE mengumumkan akan adanya penyatuan antara Weverse dan Vlive pad atahun 2022, yang membuat akan adanya fitur siaran langsung di Weverse.

Selain itu HYBE juga mengumumkan akan meluncurkan webtoon dan wattpad berdasarkan dengan universe masing masing artis.

Baca Juga: Cucu Berbakti, Hadiah Ulang Tahun Mewah V BTS untuk Neneknya

Untuk BTS, series tersebut berjudul "The 7 Fates : CHAKHO" yang akan bergenre urban fantasi dan dirilis pada tanggal 14 Januari 2022. Kemudian untuk TXT, series tersebut berjudul "The Story Seekers" dan juga akan bergenre fantasi dan dirilis pada tanggal 16 Januari 2022.

Dan terakhir untuk ENHYPEN, series tersebut berjudul "Dark Moon : The Blood Altar" yang akan bergenre romantis, fantasi, serta persahabatan dan dirilis pada tanggal 15 Januari 2022.

Selain itu, BTS juga akan segera merilis game baru milik mereka pada pertengahan tahun 2022 mendatang.

Namun selain itu, HYBE Label juga mengumumkan adanya perubahan dalam merchandise artis mereka.

Dimana HYBE Label berencana tidak akan mengadakan lagi photocard fisik dari artis dibawah agensi mereka.

Baca Juga: Tahukah ARMY Siapa Wanita Ini? Dia Adalah Orang yang Sangat Berarti Bagi Bangtan

Dimana akan diganti dengan photocard digital yang dapat diakses oleh orang yang membelinya.

Ini sebenarnya sudah diterapkan dalam season greetings 2022 milik BTS, dimana untuk video belakang layar tidak akan tersedia dalam bentuk CD seperti biasanya melainkan dapat diakses melalui digital platform.

Namun banyak penggemar yang tidak menyetujui dengan gagasan yang dibuat oleh HYBE Label ini.

Salah satu akun twitter @yoonsss_ menjelaskan dampak yang diberikan jika photocard digital terrealisasikan.

Banyak penggemar yang merasa inovasi HYBE dengan menerapkan digital photocard ini akan berdampak lebih untuk kerusakan lingkungan.

Inovasi yang dibuat oleh HYBE di rapat umum hari ini disebut dengan NFT atau Non Fungiable Token.

Baca Juga: Tuai Pro dan Kontra, MOA Kreatif Ini Membuat Lighsticknya Sendiri

Dimana inovasi ini akan membuat para penggemar bisa mengakses secara digital merch dari artis HYBE Label termasuk BTS.

NFT ini adalah sejenis aset digital yang tidak bisa dipertukarkan dengan blockchain.

NFT sendiri memiliki banyak kelebihan untuk konten kretor maupun artis yang dapat memiliki akses lebih mudah untuk menjual karyanya.

Namun NFT memilikidampak lingkungan yang lebih serius, karena energi yang digunakan untuk NFT ini sangatlah besar yang dampak berdampak besar pada lingkungan.

Alasan NFT memakan energi yang besar adalah karena NFT akan menyimpan produknya di semacam platform digital yang membutuhkan memori yang sangat besar agar semuanya aman.

Semakin banyaknya penyimpanan maka akan semakin besar energi yang dibutuhkan oleh NFT.

Selain itu karena NFT merupakan berbasis digital maka energi yang digunakan harus selalu hidup agar semuanya bisa mengakses kapan pun menginginkannya.

Baca Juga: Auto Kejang Kejang, Cara V BTS Memandangi Sosok ARMY Ini Sedikit Tajam dan Misterius

Selain itu, resiko lain yang membuat banyak penggemar tidak menyukai rencana kebijakan HYBE satu ini adalah hak kepemilikan barang di NFT.

Jika seseorang telah memiliki akses digital untuk photocard, maka bukan berarti penggemar tersebut memiliki 100 % photocard tersebut.

Tidak seperti biasanya, penggemar tidak mudah melakukan penjualan atau menukar dengan penggemar lainnya.

Selain itu ketika menukar atau menjual photocard digital Hybe kemungkinan akan mendapat persenan dari hasil penjualan.

Selain itu tidak ada hukum yang melindungi konsumen dengan kuat ketika menggunakan NFT.***

Editor: Sylvia Hendrayanti

Tags

Terkini

Terpopuler