Tuntaskan 11 Ribu Vaksinasi Covid-19 Mashuri 'Jemput Bola' Hingga ke Desa-Desa

4 Agustus 2021, 15:55 WIB
Pemkab Merangin menargetkan sebanyak 11 ribu warga harus sudah divaksinasi Covid-19. /

 

EDITORNEWS - Diduga kurangnya sosialisasi sehingga menjadikan masyarakat kurang antusias dengan kegiatan vaksinasi gratis yang diadakan oleh Pemerintah Daerah.

Untuk dua pekan kedepan, Pemkab Merangin menargetkan sebanyak 11 ribu warga harus sudah divaksinasi Covid-19. Untuk mengejar target tersebut, Plt Bupati Merangin Mashuri ‘jemput bola’ hingga ke desa-desa.

Mashuri memantau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di kecamatan paling ujung barat Kabupaten Merangin, tepatnya di Puskesmas Pembatu Desa Baru Kibul Kecamatan Tabir Barat, Selasa 03 Agustus 2021.

‘Saya melihat langsung, masyarakat di desa ini belum begitu antusias untuk mengikuti kegiatan vaksinasi Covid-19 ini. Bisa jadi hal tersebut karena masih kurangnya sosialisasi manfaat vaksinasi Covid-19 yang dilakukan,’ ujar Plt Bupati.

Baca Juga: Selama PPKM Armada Bus TransJakarta Kurangi Kapasitas Operasional

Perlu ditegaskan dan disosialisasikan ke masyarakat lanjut Mashuri, kalau vaksinasi Covid-19 itu aman, halal dan berkualitas. Jadi vaksinasi Covid-19 itu sangat penting untuk meningkatkan imun tubuh, sehingga bila terpapar terjadi perlawanan.

Pada vaksinasi Covid-19 di Desa Baru Kibul Kecamatan Tabir Barat itu, tampak para lansia divaksin.

’Saya lansia pertama di Merangin yang divaksin Covid-19. Ajak orang-oang di rumah kesini untuk divaksin. Jadi jangan takut divaksin,’’tegas Plt Bupati.

Selanjutnya Plt bupati mertolak ke Desa Muara Jernih guna melihat langsung pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 di SMA Negeri 11 Merangin.

Baca Juga: KKP Larang Lalu Lintas Benih Lobster Dibawah 5 Gram, Berikut Alasannya

Di sekolah itu, para siswa dan siswinya divaksin Covid-19 untuk anak usia 12-17 tahun.
Plt bupati sangat mengapresiasi dan mendukung para siswa divaksin Covid-19, karena bila sudah divaksin nanti sudah bisa mengikuti proses belajar mengajar secara tatap muka di sekolah.

‘’Tolong nanti bila sudah sampai rumah ajak seluruh anggota keluarga, orang tua, kakak dan adik untuk divaksin. Jangan percaya dengan berita-berita bohong tentang bahaya vaksin, karena itu hoax,’’pinta Mashuri.

Jemput bola ini akan terus digalakkan sehingga seluruh daerah sudah mengikuti vaksinasi ini, bahkan ke polosok-pelosok desa paling ujung sekalipun.***

 

Editor: Liston

Tags

Terkini

Terpopuler