5 Alasan Youth of May Begitu Menyentuh dan Berkesan bagi Penggemar Drama Korea

17 Juni 2021, 15:30 WIB
5 alasan Drama Korea Youth of May begitu berkesan bagi penggemar /Instagram.com/@kbsdrama

EDITORNEWS - Minggu lalu, drama Youth of May telah berhasil merilis episode terakhirnya, dan membuat banyak penggemar merasa sedih.

Youth of May membuat banyak orang merasa terhubung dengan ceritanya.

Hampir semua kaum muda tentu pernah mengalami bagaimana mereka menjadi sosok pahlawan menurut versi mereka.

Tentunya, Youth of May menyajikan suasana yang lebih ekstrem dan mencekam bagi para pemuda, karena latar cerita mereka yang bertepatan dengan pemberontakan Gwangju pada Mei 1980.

Baca Juga: Kang Mina Dikonfimasi Akan Bergabung Dalam Drama My Roommate Is A Gumiho

Youth of May berhasil menyentuh hati penontonnya yang setia menyaksikan drama ini sampai selesai.

Dilansir Editornews dari situs Soompi, berikut lima alasan Youth of May begitu berkesan bagi penonton.

1. Kata-kata yang Menyentuh

Hwang Hee Tee memiliki pengalaman traumatis pada pekerjaannya sebagai seorang dokter. Ia merasa sangat bersalah karena gagal menyelamatkan temannya. Hal tersebut membuat Hee Tee berhenti dari masa pelatihannya sebagai dokter.

Kejadian serupa hampir terjadi saat Hee Tae bekerja sukarela di panti asuhan. Ada seorang gadis yang tiba-tiba jatuh sakit. Hee Tae yang masih belum berdamai dengan masa lalunya merasa kewalahan menghadapi situasi tersebut.

Baca Juga: McDonald's Luncurkan BTS Melting Collection Dimulai Hari Ini

Melihat hal itu, Myung Hee lantas memberikan nasehat pada Hee Tae. Selaku orang yang sama-sama memiliki luka psikis, Myung Hee sangat paham dengan situasi yang dihadapi Hee Tae. Saat itu, Myung Hee mengatakan

"Kamu tahu, kita tidak memutuskan siapa yang hidup atau mati. Keputusan itu terserah Tuhan. Yang bisa kita lakukan adalah melakukan yang terbaik dari yang sudah digariskan Tuhan. Dan jika saya bisa berbagi pendapat, sebagai seseorang yang bekerja di bidang yang sama, saya tahu kamu akan menjadi dokter yang hebat. Kamu menyalahkan dirimu seperti ini karena kamu adalah orang yang sangat bertanggung jawab."

Baca Juga: Park So Yi, Artis Cilik Calon Serbuk Berlian YG Entertainment

2. Kisah Cinta Segi Tiga

Kisah cinta segi tiga ini terjadi antara Lee Soo Chan, Kim Myung Hee dan Hwang Hee Tae. Lee Soo Chan sangat menyukai Myung Hee tapi ia tahu gadis yang disukainya telah memilih orang lain. Soo Chan selalu melakukan yang terbaik untuk melindungi Myung Hee. Ia juga pria tulus yang tidak ragu menunjukkan kebaikan hatinya.

Saat Myung Hee terkena masalah, Soo Chan selalu berusaha untuk membantunya. Soo Chan tahu gadis yang dicintainya sedang terluka karena orang lain, ia ingin membantunya tapi Myung Hee menolak. Saat itu, Soo Chan terlihat begitu sedih karena ketulusannya yang tidak diterima. Ia tidak memaksa Myung Hee soal perasaannya, tapi penolakan Soo Chan membuatnya terpukul dan putus asa.

Soo Chan berkata "Aku melakukan ini demi kebaikanku sendiri. Jadi tak bisakah kau biarkan aku membantumu?"

Baca Juga: Simak Alasan Hyungwon MONSTA X Pakai Bahasa Inggris di Lagu Secrets

3. Keberanian

Kim Kyung Soo merupakan tokoh yang mendapatkan paling banyak masalah di drama Youth of May. Dia mantan aktivis mahasiswa yang melakukan wajib militer saat pemberontakan Gwangju terjadi.

Posisinya saat itu sangat bertentangan dengan keyakinannya sebagai aktivis. Di tengah situasi sulit, Kyung Soo teringat alasan Hee Tae menyukainya adalah karena Kyung Soo sosok yang kuat. Ingatan itu membuat Kyung Soo berani menentang atasannya.

Kyung Soo dengan tegas mengatakan " Dia seorang perawat. Aku tidak bisa menembak orang yang bukan pemberontak."

Baca Juga: 200 Days Bersama Enhypen, Intip Fakta Enhypen yang Jarang Diketahui

4. Pengorbanan

Jung Hye Gun mengorbankan dirinya saat berhadapan dengan Hwang Ki Nam. Saat itu Hwang Ki Nam mengancam Hye Gun tapi Hye Gun tetap berdiri pada pendiriannya. Ia tidak ingin mengadukan rekan-rekannya. Hye Gun justru menyebutkan nama Hee Tae yang membuatnya harus dipukuli sampai mati.

5. Cinta Sejati

Kisah Myung Hee dan Hae Tee tidak pernah baik-baik saja sejak pemberontakan Gwang Ju terjadi. Selama 41 tahun, Hae Tee berusaha mencari Myung Hee yang hilang, sampai akhirnya ia menemukan janji pernikahan yang ditulis oleh Myung Hee.

Pada adegan ini, penonton dapat melihat bagaimana korban pemberontakan Gwangju menjalani hidup mereka. Meski pemberontakan telah berlalu, ingatan dan kejadian pilu yang terjadi saat itu tidak bisa dihapuskan. Para korban yang selamat hidup menderita karena hal tersebut.***

Editor: Sylvia Hendrayanti

Tags

Terkini

Terpopuler