EDITORNEWS - Pasca beredarnya informasi mengenai penonaktifan sejumlah pegawai KPK yang dinyatakan tak lulus Tes Wawasan Kebangsaan, sejumlah polemik kini mulai bermunculan di kalangan publik.
Sebanyak 75 pegawai dinyatakan telah dinonaktifkan menyusul hasil tes TWK dalam serangkaian proses peralihan status pegawai KPK menjadi ASN.
Sejumlah 51 pegawai yang dinilai tak bisa dibina lagi akan dinonaktifkan secara permanen, sementara 24 lainya masih dapat diterima setelah melalui proses pembinaan terlebih dahulu.
Atas dorongan dari masyarakat di media sosial, Najwa Shihab kemudian mengangkat polemik ini untuk di diskusikan dengan sejumlah pihak terkait.
Baca Juga: Iis Dahlia Tengah Berulang Tahun, Devano Danendra Bocorkan Julukan Lucu untuk Ibunda
Dilansir dari kanal Youtube Najwa Shihab dalam program "Mata Majwa : KPK Riwayatmu kini",
Najwa menghadirkan sejumlah 20 pegawai KPK yang menerima SK penonaktifkan termasuk Andre Nainggolan yang merupakan salah satu Penyidik KPK.
"Bang Andre, apakah anda sudah tau apakah termasuk dalam 51 yang dianggap merah atau 24 yang masih bisa dibina katanya ?" tanya Najwa.
"Belum, Sampai saat ini saya belum mengetahui" ujar Andre.
Najwa kemudian menanyakan keseharian Andre, apakah ia masih tetap pergi ke kantor atau tidak.
Andre mengungkap bahwa ia masih pergi kekantor namun hanya melakukan pekerjaan seperti membaca email saja. Ia tidak lagi melakukan tugas fungsi sebagai seorang penyidik.
Najwa lalu kembali bertanya perihal tugas yang menjadi tanggung jawab Andre sebelum dinonaktifkan.
Baca Juga: Ifan Seventeen dan Citra Monica Resmi Menikah, Anji Persembahkan Sebuah Lagu untuk Mereka
Padahal biasanya sebelum dinonaktifkan tugas anda meliputi apa ?
Tentunya melakukan penyidikan, menganalisis barang bukti, melakukan pemeriksaan terhadap saksi, tersangka dan lainya, ujar Andre.
Najwa kemudian bertanya mengenai kasus apa yang kini tak bisa lagi ditangani oleh Andre pasca penonaktifan.
Saya boleh tau satu dua kasus yang sedang anda tangani yang akhirnya anda tidak bisa tangani setelah dinonaktifkan?, tanya Najwa.
Terakhir yang saya tangani adalah perkara bansos, jawab Andre .
Yang melibatkan menteri sosial ? Itu yang anda pegang ?
Andre mengangguk dan menjawab iya.
Sontak Najwa terkejut dan mengatakan,
Rugi sekali rakyat Indonesia yang tidak bisa melihat kelanjutan dari kasus itu karena anda dinonaktifkan, ujar Najwa.
Tidak berlanjutnya penyidikan terhadap kasus korupsi bansos yang melibatkan Menteri Sosial Juliari Batubara cukup amat disayangkan.
Pasalnya, korupsi bantuan senilai Miliaran yang seharusnya diberikan pada masyarakat terdampak Covid-19 tersebut telah amat merugikan masyarakat dan negara.
Dalam acara tersebut, sejumlah pegawai KPK yang dinonaktifkan juga mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap kondisi KPK saat ini.***