Menurut istrinya Irmayanti (37), suaminya tidak melakukan perlawanan.
"Suamiku lari kayak mana mau melawan," ujarnya histeris di kamar jenazah RS Bhayangkara Medan, saat menunggu proses autopsi.
Irmayanti sangat berduka atas kematian suaminya yang terkena tembakan peluru polisi.
"Aku punya dua orang anak, masih kecil-kecil," tuturnya sedih.
Irmayanti juga tidak sepakat dengan tuduhan adanya barang bukti narkoba saat penangkapan.
"Langkah ke depan, kami minta proses hukum (terkait kematian suaminya) berlanjutlah, kami minta keadilan," ucapnya.***