Mengatasi Kekurangan Air dengan Mengelola Air Hujan, Sekolah Air Hujan Banyu Bening

16 November 2020, 10:24 WIB
Dalam rangka Kopdarnas FPPAI di bumi perkemahan Telomoyo Salaran /QSAH/

EDITORNEWS - Dalam rangka KOPDARNAS FPPAI(Forum Persaudaraan Penggiat Alam Indonesia)yang ke 3 di Bumi Perkemahan Telomoyo Salaran, Tolokan, Kec. Getasan Semarang-Jawa Tengah.

Sekolah Air Hujan Banyu Bening mendapatkan kesempatan berbagi pengalaman tentang Mitigasi dan Manfaat Air Hujan yang berkonsep 5M(menampung,mengolah,meminum,menabung,mandiri) ke Penggiat Alam dari berbagai Organisasi Pecinta Alam di Indonesia.

"Harapan Konsep 5M ini,mulai diterapkan di masing-masing individu sendiri dan Keluarganya."

Baca Juga: PENIPU TERLICIK Sepanjang Sejarah? Apa Saja Kiprahnya

Sebagai contoh bekal dasar bagi para Penggiat Alam untuk lingkungan disekitarnya dan terbangunnya kesadaran dan kepedulian secara menyeluruh sebagai kontribusi pelestarian Lingkungan buat Generasi Keturunan saat ini dan mendatang.

Moment ini baru pertama kali di dapat oleh Sekolah Air Hujan Banyu Bening untuk memberikan pemahaman secara detail terkait kerusakan dan bencana alam, terutama Krisis air di berbagai daerah di Indonesia.

Baca Juga: Makan Buah Membuat Tubuh Sehat dan Wajah Awet Muda

Air Hujan ini sangat menyehatkan dan kualitasnya jauh lebih baik diatas standart yang di tetapkan Kemenkes.

Peserta semakin larut semakin bertambah karena di sore hari sebelum acara di mulai Hujan mengguyur di bumi perkemahan Telomoyo disertai Angin kencang dan berkabut.

Baca Juga: Gempa Bumi Terjadi Pagi Tadi, di Kabupaten Bandung Dengan Kekuatan 3.0 Magnitudo

Acara yang sangat memberi pengalaman bagi Sri Wahyuningsih sebagai Owner Sekolah Air Hujan Banyu Bening dengan memberikan pandangan kepada para penggiat alam akan berharganya air hujan yang selama ini di abaikan begitu saja.

Baca Juga: Destinasi Wisata Pantai Lampung Yang Wajib di Kunjungi

Semoga dalam menjalin Silaturahmi di kegiatan KOPDARNAS FPPAI ke 3 ini memberikan semangat untuk terus melangkah melestarikan alam ini. Semoga bermanfaat dan terus memberikan arti edukasi ke masyarakat di bawa lereng-lereng gunung dan masyarakat indonesia secara umum untuk Hidup Sehat mandiri.***



Editor: Liston

Tags

Terkini

Terpopuler