Sadis, Ternyata Begini Cara Anak Mantan Bupati Langkat Siksa Korban dalam Kasus Kerangkeng Manusia

27 Mei 2022, 11:48 WIB
Kerangkeng seperti penjara di rumah Bupati Langkat non aktif. /Foto: PMJ/Dok Migrant Care

EDITORNEWS.ID - Satu per satu kasus kerangkeng manusia milik Bupati Langkat non aktif, Terbit Rencana Perangin-angin mulai terkuak.

Berdalih lokasi rehabilitasi, ternyata ada praktik penyiksaan sadis di dalam kerangkeng yang berada di kediaman Terbit Rencana Perangin angin itu.

Bahkan pelakunya adalah anak sulungnya sendiri, Dewa Perangin angin.

Hal itu terungkap saat Polda Sumut melakukan rekonstruksi kasus kerangkeng maut tersebut.

Baca Juga: HWSB Gelar Halal Bihalal, Budi Setiawan: Menyatukan Keluarga Besar Masyarakat 'Sumsel' di Kota Jambi

Dalam rekonstruksi itu, Dewa Perangin angin turut serta menyiksa penghuni kerangkeng.

Dewa juga terbukti ikut menganiaya korban Sarianto Ginting hingga tewas pada 15 Juli 2021 lalu.

Saat itu Dewa menginterogasi Sarianto di dalam sel, namun jawaban Sarianto tak memuaskan hingga akhirnya Dewa memerintahkan Sarianto bergelantungan di jeruji.

Selanjutnya Dewa meminta seorang temannya mengambil plastik kemudian dibakar dan diteteskan ke tangan dan kaki Sarianto Ginting.

Baca Juga: Lagi, Seorang Kakek Nikahi Gadis Belia Bikin Heboh Jagad Maya, Beda Usianya 52 Tahun Lho

"Pada saat posisi Sarianto sudah menggantung di jeruji besi selanjutnya Dewa menyuruh salah satu rekannya untuk mengambil plastik dan kemudian plastik dibakar sehingga lelehan tersebut mengenai bagian tangan dan kaki Sarianto," kata Panit 1 Subdit III, Ditreskrimum Polda Sumut, Iptu Sianipar, saat membacakan adegan, Rabu 25 Mei 2022.

Masih menurut Sianipar, Dewa disebut bertanya soal berapa banyak uang yang dihabiskan Sarianto yang disebut pemakai narkoba.

Lantaran tak juga mengaku Dewa memerintahkan Rajisman Ginting mengeluarkan dan melakban Sarianto.

"Lalu dia disiksa oleh Dewa menggunakan Kayo balok sepanjang 1 meter," ucap Sianipar.

Baca Juga: KSBSI Jambi Menggelar Bakti Sosial dalam Rangka Memperingati Hari Buruh Sedunia di GOR Kota Baru

Sementara itu Rajisman ikut menyiksa Sarianto menggunakan selang yang dicambuk ke punggung Sarianto.

"Kemudian Dewa kembali memerintahkan Rajis menceburkan Sarianto ke kolam ikan yang berada tepat di depan kerangkeng," kata Sianipar.

Sebelum diceburkan Rajis membuka lakban Sarianto.

"Setelah diceburkan inilah kemudian Sarianto meregang nyawa. Menemukan tubuh Sarianto sudah bersandar di saluran pipa air yang ada di dalam Kolam I tersebut dan langsung membawa tubuh Sarianto ke luar kolam," ujarnya mengakhiri.***

Editor: Liston

Tags

Terkini

Terpopuler