Tega, Ibu Kandung Membunuh Tiga Anak Kandung Menggunakan Parang

- 11 Desember 2020, 09:57 WIB
Ilustrasi pembunuhan.
Ilustrasi pembunuhan. /Pixabay/4657743

EDITORNEWS - Tiga anak di bawah umur dibunuh oleh ibu kandungnya sendiri di Sumatera Utara, pemicu dari pembunuhan diduga karena himpitan ekonomi.

Tragis, nasib nahas menimpa tiga anak kandung yang semuanya masih di bawah lima tahun dengan sadis dibunuh menggunakan parang saat kakek, dan neneknya pergi gunakan hak pilih di Pikada.

Himpitan ekonomi yang dirasakan sang ibu yang kini jadi tersangka berinisial MT (30) tak kuasa dia bendung hingga akhirnya warga Desa Banua Sibohou, Kabupaten Nias Utara, Provinsi Sumatera Utara itu mengaku lebih memilih untuk menghabisi ketiga anak kandungnya yang masih balita.

Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun, Shopee Hadirkan Stray Kids dan GOT7 dalam TV Show Shopee 12.12 Birthday Sale!

Petugas kepolisian menyita barang bukti berupa parang yang ditemukan di tempat kejadian perkara. Parang tersebut digunakan untuk menghabisi ketiga anaknya yang berusia di bawah lima tahun atau balita.

“Dari lokasi, petugas kepolisian juga menyita barang bukti sebuah parang yang digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa ketiga anaknya itu,” kata Kasubag Humas Polres Nias Aiptu Yansen Hulu pada Kamis, 10 Desember 2020 seperti dilansir EditorNews dari Pikiran Rakyat

Baca Juga: Dokter Niketa Sonvane, Serum Wajah dapat Meningkatkan Regenerasi dan Perbaikan sel Kulit

Akibat aksi nekatnya itu MT diamankan personel Sat Reskrim Polres Nias. Karena MT diduga melakukan pembunuhan terhadap ketiga anaknya yang masih balita menggunakan parang.

Ketiga balita yang dibunuh berinisial YL (5), SL (4), dan DL (2). Ketiga anak tersebut berjenis kelamin laki-laki.

Baca Juga: Kelengkapan Jenis dan Harga Tanaman Fenomenal Alocasia Bagi Penggiat Tanaman Cantik

Ketiga jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gunung Sitoli untuk dilakukan visum.

Insiden pembunuhan tersebut terjadi pada Rabu, 9 Desember 2020 yang diperkirakan terjadi pada pukul 13.30 WIB. Ketika pukul 9.00 WIB, kakek, nenek, ayah, dan kakak sulung korban tengah berangkat ke TPS untuk mengikuti Pilkada Bupati Nias Utara.

Baca Juga: Rayakan Hari Jadi Ke 60, Jaguar Luncurkan F-Type Heritage Limited Edition

Sebelum berangkat ke TPS, keempat orang tersebut sempat berpamitan kepada para korban dan pelaku.

Ketiga jasad korban pertama kali ditemukan kakek, nenek, dan kakak sulung korban yang lebih dulu tiba di rumah sekira pukul 13.00 WIB, sepulangnya dari TPS.

Baca Juga: Ustadz Yusuf Mansur Mengabarkan Bahwa Ia Positif Covid-19

Pada saat ditemukannya jasad korban, MT pelaku pembuhan berada di samping jasad ketiga anaknya dalam posisi telentang bersama parang yang digunakan untuk membunuh.

“Sedangkan pelaku saat itu berada di samping ketiga korban dengan posisi tidur telentang dan sebilah parang berada di dekatnya,” katanya seperti dikutip dari Antara.

Baca Juga: Kapolri Idham Azis, Menyampaikan Apresiasinya terkait Pelaksanaan Pilkada 2020 berjalan Kondusif

“Dari hasil pemeriksaan sejumlah saksi-saksi, diketahui bahwa motif pelaku membunuh ketiga anaknya itu karena tidak kuat menanggung himpitan ekonomi,” ucapnya.

Sekira pukul 17.00 WIB, Kapolsek Tuhemberua AKP Ibe J Harefa dan Kasat Reskrim Polres Nias AKP Junisar R Silalahi bersama personel yang mendapat laporan peristiwa pembunuhan tersebut, langsung bergerak ke lokasi kejadian.***

Editor: Liston

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x