EDITORNEWS.ID - Mengenai wacana 3 periode Jokowi masih terus menjadi perbincangan banyak orang baik para politisi hingga masyarakat.
Meski bertentangan dengan UUD 1945 namun keinginan tersebut masih terus mencuat.
Kasus tersebut kian santer di ranah publik hingga membuat Jokowi pun akhirnya buka suara soal penundaan pemilu 2024 dan perpanjang masa jabatan.
Menurutnya permasalahan Pemilu 2024 ini harus dijelaskan, agar tidak ada lagi isu wacana penundaan Pemilu 2024.
Baca Juga: Aksi Dipindahkan ke DPR RI, BEM SI Usung Tagar Rakyat Bangkit Melawan Beserta 4 Tuntutannya
Hal itu disampaikan dalam Pengantar Presiden pada Rapat Persiapan Pemilu dan Pilkada Serentak Tahun 2024, Minggu, 10 April 2022
"Yang pertama, saya minta disampaikan kepada masyarakat bahwa seluruh tahapan dan jadwal pelaksanaan Pemilu dan Pilkada serentak itu sudah ditetapkan," ucap Jokowi.
"Saya kira udah jelas, semuanya udah tahu bahwa Pemilu akan dilaksanakan 14 Februari 2024," sambungnya.
Sutradara, Ernest Prakasa pun menyambut positif soal pernyataan Presiden RI tersebut.
Baca Juga: YouTube Blokir Kanal Duma TV, Pemerintah Rusia: AS Ingin Monopoli Penyebaran Informasi
Hal itu disampaikan Ernest Prakasa lewat akun Twitter pribadinya @ernestprakasa.
"Akhirnya, ini baru jelas, bukan sekadar 'patuh konstitusi'. Terimakasih, Pak," tulisnya.
Ia mengaku merupakan sosok yang mendukung Jokowi di Pemilu 2014 dan Pemilu 2019 namun tidak untuk 2024.
"Saya dukung Jokowi di 2014, dukung lagi 2019,Tapi untuk periode 3 maaf nggak dulu," tandasnya.
Sementara itu Ernest memprediksi jika kandidat terkuat untuk Pemilu 2024 bukan lagi Jokowi, tetapi Prabowo dan Ganjar.
"Pilpres memang masih 2 tahun lagi, tapi menurut gw kandidat terkuat cuma 2: Prabowo & Ganjar," tutupnya.***