Survey Minat pada Pernikahan dan Memiliki Anak menurut Masyarakat Korea Selatan

- 5 Mei 2021, 16:25 WIB
Ilustrasi menikah.
Ilustrasi menikah. /Pixabay/Vu Toan

EDITORNEWS - Korea terkenal sebagai negara maju yang mampu bangkit secara ekonomi dan memiliki standar tinggi di setiap aspek hidupnya.

Melihat bagaimana pesatnya perkembangan Korea, banyak orang dari berbagai negara tertarik ingin berkunjung ke negeri ginseng ini.

Tapi, dibalik kepopuleran dan majunya Korea ternyata negara ini termasuk salah satu negara dengan tingkat kelahiran rendah.

Dilansir dari The Korea Times, Kementerian Kesetaraan Gender dan Keluarga melakukan survei minat menikah pada 7.100 pemuda usia 9 sampai 24 tahun.

Baca Juga: Kak Seto Klarifikasi Penyakitnya Setelah Operasi, Bukan Kanker Prostat

Survey ini dilakukan sejak November 2020 hingga Februari 2021 hasilnya 60,9 persen pemuda usia 13 sampai 24 tahun menganggap pernikahan dan memiliki anak bukan sesuatu yang penting.

Presentase angka tersebut naik 49 persen lebih tinggi dari survey sebelumnya yang dilakukan pada 2017 dan diperoleh dari survey tersebut menunjukkan 65,1 persen responden yang mengatakan bahwa pernikahan tidak perlu dilakukan adalah perempuan.

57,1 persen menjadi suara kaum laki-laki untuk mendukung pendapat yang sama selanjutnya ada 60,3 persen pendapat yang sepakat bahwa orang yang memutuskan menikah tidak wajib memiliki anak.

Masih membahas survey yang sama, kali ini partisipan yang dipilih adalah orang tua dan wali jumlah terlibat dalam survey ini berkisar pada angka 4.800. orang.

Baca Juga: Saham Hingga Mansion, Sederet Aset Fantastis Bill Gates dan Melinda Gates yang Baru Bercerai

Halaman:

Editor: Sylvia Hendrayanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x