EDITORNEWS - Deddy Corbuzier mendapat tantangan adu susah dari komika Marshel Widianto.
Saat mendengar pengalaman Marshel Widianto kemudian Deddy Corbuzier ditantang adu susah.
Sebelumnya Marshel Widianto menceritakan pengalamannya saat bekerja sebagai tukang ojek kepada Deddy Corbuzier.
Menjadi ojek malam hari, melayani antar jemput wanita malam yang bekerja di klub-klun seputaran Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Baca Juga: Kencan Berdua, Jimin dan Jungkook Terciduk Main Ice Skating di Publik
Marshel Widianto adalah Komika tunggal finalis Stand Up Comedy Academy yang diadakan Indosiar musim ke 3.
Menurut Deddy, walaupun bekerja sebagai tukang ojek, setidaknya yang dikerjakan adalah pekerjaan halal.
"Lu kan gak tahu apa-apa, lu cuma jemput dari kos-kosan, nganterin," ujar Deddy Corbuzier.
Apapun yang mereka lakukan bukan jadi tanggung jawab Marshel sebagai tukang ojek.
Deddy Corbuzier mengungkapkan pendapatnya tentang profesi Marshel dulu.
"Bener Oom, setuju", ucap Marshel meng iyakan pernyataan Deddy Corbuzier tentang profesi dan pekerjaannya di masa lalu.
"Gue kan udah banyak mendengar tentang susahnya hidup lu," ujar Deddy.
"Lu susah hidup, gimana kalau kita adu susah," seloroh Deddy Corbuzier pada Marshel.
"Ayo," jawab Marshel tegas menjawab tantangan Deddy."Udah deh, lu menang,.hahahahha" ucap Deddy Corbuzier.
Baca Juga: Pamerkan Perut Rata, Ryujin Itzy Buat Netizen Korea Iri
"Lho, kok tiba-tiba ngalah, hahaha.." Marshel menanggapi seloroh Deddy Corbuzier padanya.
Marshel Widianto kemudian menantang Deddy Corbuzier, siapa yang pernah mengalami hidup susah.
"Oom Deddy pernah mengalami kesusahan hidup juga," ujar Marshel menantang.
"Ya pernah," jawab Deddy.
"Oke, terakhir kapan Oom Deddy mendengar bunyi token listrik," kata Marshel.
"Ooh, gak pernaah, hahahaha," derai tawa panjang Deddy Corbuzier menjawab tantangan Marshel Widianto.
"Tuu kaan gak pernah, hahaha," ucap Marshel sambil tertawa.
Baca Juga: Pada Deddy Corbuzier, Marshel Widianto Cerita Ketika Jadi Tukang Ojek Khusus Wanita Malam
Terdengar derai tawa para crew podcast Deddy Corbuzier, mendengar pertanyaan yang tak terduga dan lucu dari Marshel.
"Jaman gue susah belum ada token listrik," Deddy menimpali.
Kemudian Deddy bercerita bahwa jaman kakeknya dulu pernah mengganjal meteran listrik menggunakan kertas film.
Mereka melakukan itu untuk memperlambat meteran listrik dengan harapan mengurangi biaya tagihan listrik bulanan.
"Hahaha...bapak saya suka gituin juga soalnya, meteran air biar pelan, hehehe, ini modus operandi memang," ujar Marshel.
"Tapi jangan menghina, itu adalah pekerjaan pekerjaan yang dilakukan orang-orang pada saat itu yang memang susah!," ungkap Deddy.
Baca Juga: Apakah BTS Bersedia Menikah dengan Seorang ARMY? Jawaban Leader Bikin Histeris
"Gak ada duit saat itu, untuk bertahan hidup,".
"Betul, Mohon maaf PLN, PDAM," ucap Marshel Widianto.
Deddy Corbuzier mengungkapkan itulah upaya orang-orang yang susah pada jaman itu untuk bertahan hidup.
Tapi lanjut Deddy, dia sudah mengganti dengan pajaknya yang dibayarkannya sekarang yang konon mencapai 3,6 Milyar.***