Beredar Video Seorang Ibu Muda di Tasikmalaya Meninggal Saat Balap Karung

- 18 Agustus 2022, 11:43 WIB
Ibu yang tewas saat mengikuti lomba balap karung.
Ibu yang tewas saat mengikuti lomba balap karung. /

EDITORNEWS.ID - Beredar video seorang ibu rumah tangga meninggal dunia saat mengikuti lomba balap karung perayaan HUT Kemerdekaan Indonesia pada Rabu, 17 Agustus 2022 kemarin.

Ibu yang diketahui bernama Rini (29) merupakan warga Kampung Gunung Bubut Kelurahan Cipawitra Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya.

Video yang di-posting akun @terang_media menerangkan jika korban diduga mendapatkan serangan penyakit hipertensi dan baru 2 bulan lalu melahirkan seorang anak.

Dalam keterangannya juga Kepala Polsek Mangkubumi Polres Kota (Polresta) Tasikmalaya Inspektur Satu Hartono, membenarkan kejadian itu dan langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan penanganan korban.

Baca Juga: Putri Candrawathi Dikabarkan Mengalami Gangguan Kejiwaan, Kamaruddin: Diskenariokan?

Sesuai keterangan para saksi, korban yang semula kondisinya tak menunjukkan sedang sakit ikut perlombaan balap karung dengan ceria, tapi tiba-tiba ambruk saat berlomba dan meninggal dunia.

"Dari keterangan para saksi di lokasi kejadian, korban mengikuti perlombaan balap karung bersama warga dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI," tulis dalam keterangannya.

"Korban jatuh dan kepala serta wajahnya membentur jalan aspal hingga pingsan dan tidak sadarkan diri selanjutnya warga setempat memberikan pertolongan dan langsung dilarikannya ke Klinik Kayla," lanjut keterangannya.

Korban pun sempat dibawa ke sebuah klinik namun tak tertolong saat di perjalanan.

Baca Juga: Detik-detik Seorang Pengendara Motor Terpental Kebentur Tiang Lampu Merah

Sebelumnya, korban bersama ibu rumah tangga lainnya mengikuti perlombaan itu dengan ceria dan penuh canda tawa sampai akhirnya terjadi musibah tersebut.

"Keluarga korban setelah mengetahui musibah itu telah ikhlas atas kejadian itu. Mereka tidak akan menuntut siapapun atas kejadian tersebut. Karena, kejadian yang dialaminya itu merupakan musibah dan keluarga juga sudah memakamkannya di pemakaman umum," tulisnya lagi.

Sementara itu salah satu saksi mata Aef Saefudin (43), mengaku sebelum kejadian itu terjadi memang korban semangat mengikuti perlombaan balap karung.

Beberapa warga setempat sempat ada yg melarangnya karena baru dua bulan melahirkan seorang anak.

Baca Juga: Belawan Mencekam, Dua OKP Saling Serang, Polisi dan Kepling Jadi Korban Bacok dan Tembakan Senapan Angin

"Warga setempat berupaya menolong korban setelah jatuh ke jalan aspal, karena di bagian kepala dan wajah paling dahulu membentur. Kami, warga melarikan menggunakan mobil ke klinik tapi nyawanya tidak tertolong setelah sampai di klinik," tulisnya mengakhiri.

Postingan tersebut telah ditonton sebanyak 2.406 tayangan dan dikomentari sebanyak 200 kali.***

Editor: Sylvia Hendrayanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah