Network
EDITORNEWS.ID - Dalam momen menjalankan ibadah puasa di bulan ramadhan tentunya hadir berbagai menu takjil yang cocok digunakan untuk buka puasa.
Tak ada cemilan berupa makanan ringan seperti kue tradisional, minuman segar maupun gorengan terasa kurang lengkap.
Seperti yang diketahui takjil menjadi salah satu hal yang paling banyak diburu masyarakat saat menjalankan ibadah puasa saat Ramadhan 2022.
Ditengah memuncaknya jumlah permintaan masyarakat mengenai menu takjil selama bulan puasa memicu adanya pedagang yang tak jujur.
Baca Juga: Padang Diguncang Gempa M 4.5, Berikut Kota yang Terdampak
Seperti yang ditemukan oleh Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Palu, Sulawesi Tengah mendapat kecurigaan terhadap menu takjil yang mengandung bahan berbahaya.
Menurut Kepala BPOM Palu Agus Riyanto, takjil yang mengandung bahan berbahaya biasanya berwarna mencolok dan ada tanda-tanda aneh yang mencurigakan.
"Ada beberapa ciri takjil yang mengandung bahan berbahaya yang dapat diketahui oleh masyarakat, di antaranya takjil yang memiliki warna mencolok dan cenderung berpendar disertai banyak muncul titik-titik aneh dan mencurigakan," ucapnya.
Bahan berbahaya yang dimaksud ialah seperti formalin, boraks, rhodamin B, hingga methanil yellow yang dicampurkan ke dalam bahan makanan oleh pihak-pihak yang berlaku curang.
Baca Juga: Mengenal Siti Latifah Herawati Diah, Tokoh Pers Nasional yang Jadi Google Doodle pada 3 April 2022
