Network
EDITORNEWS - Sebuah video viral dan membuat heboh jagad maya. Video viral tersebut merekam seorang laki-laki yang tengah berpelukan dengan seorang perempuan.
Diketahui, aksi berpelukan di jalanan yang terekam dalam video terjadi di Jalan Merdeka Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batubara Sumatera Utara, pada Rabu malam 27 Januari 2021.
Diberitakan di beberapa media lokal, banyak warga di sekitar lokasi sempat berusaha memisahkan keduanya karena dianggap telah berbuat mesum, mamun, keduanya tak mau lepas.
Baca Juga: Selandia baru Perketat Aturan Karantina Setelah ditemukannya Virus Jenis Baru
Baca Juga: 10 Manfaat sering Berolahraga untuk Kesehatan Tubuh
Karena meresahkan dan dianggap menggangu, warga akhirnya memanggil pihak keamanan. Akhirnya pihak kepolisian datang dan membawa pasangan itu untuk dimintakan keterangan.
Namun ketika hendak dibawa, pasangan tersebut tetap tak mau lepas hingga menjadi perhatian publik dan bikin heboh.
Terlihat dalam video, ketika pasangan akan diangkut oleh polisi ke dalam mobil patroli, tubuh keduanya tak mau lepas atau sering disebut gancet.
Peristiwa tersebut semakin heboh dan banyak warganet yang berkomentar terkait viralnya video tersebut.
https://youtu.be/Sxw2ZumO3rM
Sementara itu, Kapolsek Labuhan Ruku AKP Jagani Sijabat mengatakan, kedua pasangan tersebut benar berpelukan, tetapi bukan gencet atau mesum. Karena keduanya tak mau lepas, petugas membawa keduanya.
Baca Juga: Tren Diet Nutrigenomic Memakan Biaya Hingga Rp11 Juta
Baca Juga: Makanan Berminyak mengunggah Selera Namun Tidak Baik untuk Kesehatan
"Benar, keduanya berpelukan, tak mau dipisah. Akhirnya kami bawa ke polsek, diberikan nasihat, dan panggil keluarganya," jelas Jagani Sijabat, Kamis, 28 Januari 2021
Belakangan diketahui keduanya tak mau lepas bukan karena gencet, melainkan mereka hanya berpegangan dan saling peluk, dan masih dengan pakaian lengkap.
Saat berada di Polsek, jelasnya perempuan dan lelaki itu dimandikan kemudian diberikan makanan serta baju baru.
Setelah menghubungi pihak keluarga, akhirnya keduanya dijemput oleh keluarga mereka.
"Kalau yang laki-laki, menurut warga, memang memiliki gangguan kejiwaan. Dia itu setiap hari sering melintas di depan polsek kami, bawa sapu lidi," kata dia.***
