Network
EDITORNEWS - Keterangan tentang neraca Perdagangan Indonesia telah dirilis oleh Bank Indonesia sejak cenderung mengalami surplus selama 7 bulan terakhir terhitung mulai Mei 2020.
Pada November 2020 tercatat surplus 2,61 miliar dolar AS. Januari hingga November 2020 secara keseluruhan tercatat surplus 19,66 miliar dolar AS.
Jauh lebih tinggi dibandingkan dengan capaian pada periode yang sama tahun sebelumnya yang mengalami defisit 3,51 miliar dolar AS.
Baca Juga: Indonesia Lancarkan Tujuh Alternatif dalam Respon kebijakan Uni Eropa Untuk Kelapa Sawit
Baca Juga: Detik-detik Pengendara Sepeda Motor Terserempet Truk di Merangin Terekam CCTV
Defisit neraca perdagangan migas menurun dari 465,4 juta dolar AS pada Oktober 2020 menjadi sebesar 322,9 juta dolar AS, dipengaruhi oleh peningkatan ekspor migas yang lebih tinggi dibandingkan dengan peningkatan impor migas.
Surplus neraca perdagangan November 2020 dipengaruhi oleh surplus neraca perdagangan nonmigas dan penurunan defisit neraca perdagangan migas.
Baca Juga: Dirjen Bimas Kamaruddin Amin Siap Evaluasi Penyalahgunaan Kewenangan Lembaga Amil Zakat
Baca Juga: Amien Rais Lebih Memilih Langsung Bertatap Muka Dengan Presiden Daripada Ikut Demo
