EDITORNEWS.ID – Kementerian Pertahanan Nasional Republik Korea telah mengadakan survey opini publik sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan mengenai wajib militer BTS.
Sebuah perusahaan yang melakukan survei khusus opini publik, Jowon C&I menjadi yang melakukan survei terkait wajib militer BTS.
Survei opini publik tentang pendaftaran militer BTS telah selesai dilakukan dan hasilnya juga telah terungkap.
Jowon C&I mengumumkan hasil dari “Survei Pembebasan Layanan Militer Khusus BTS” yang dilakukan pada 1.001 warga di seluruh negeri pada tanggal 4 September atas permintaan Straight News.
Baca Juga: Labura Hebat Juarai Bonas Cup 2022 Zona Labuhan Batu Usai Taklukan PS Bintang Utara 1-0
Berdasarkan survei tersebut, 54,1% pemilih setuju bahwa BTS harus memenuhi tugas wajib militer mereka.
Itu berarti mayoritas publik menolak Bangtan Sonyeondan mendapat hak istimewa untuk pembebasan wajib militer.
Sementara itu, 40,1% responden survei mengatakan bahwa manfaat khusus harus diberikan kepada anggota BTS.
BTS telah mendapatkan dampak dari adanya rancangan perubahan mengenai undang-undang dinas militer sehingga isu pembebasan telah menjadi perbincangan sejak beberapa tahun belakangan ini.