Network
EDITORNEWS - Deddy Corbuzier mengundang Luhut Binsar Panjaitan (LBP) untuk menjawab pertanyaan publik permasalahan hal yang menyangkut PCR.
Kepada Deddy Corbuzier, Luhut Binsar Panjaitan (LBP) selaku menteri koordinator maritim dan investasi menjelaskan perihal seputar PCR.
Deddy Corbuzier menanyakan kepada LBP, tentang bagaimana bisa harga PCR diturunkan, cepat dan drastis.
"Yang menjadi protes kan kok bisa turun kan berarti kemaren mengambil keuntungan besar kan," kata Deddy Corbuzier mempertanyakan. 4.30.
Baca Juga: Deddy Corbuzier: Covid-19 Sudah Turun tapi Kenapa Harus PCR, Luhut Binsar Panjaitan Menjawab Begini
Menjawab itu LBP bercerita flashback, bulan Maret ketika Covid-19 masih hanya dianggap flu biasa yang masih bisa diobati.
"Tiba-tiba naik ke atas, kita bingung kemudian ada yang mengatakan harus asa tes PCR," kata LBP.
Awalnya kita tidak tahu apa itu PCR, LBP pertama mendengar tentang tes PCR dari stafnya yang akan mengikuti tes sebagai komisaris BNI dan harganya ketika itu 6 juta.
"Itu satu minggu baru keluar hasilnya," lanjut LBP.
"Enam juta?" Ujar Deddy Corbuzier terkejut dan heran.
