Network
EDITORNEWS.ID - Lucky Hakim menghebohkan publik dengan keputusannya mengundurkan diri dari kursi Wakil Bupati Indramayu. Kabar mundurnya Lucky mulai viral pada Senin, 13 Februari 2023 setelah sebelumnya surat pengunduran yang ia tujukan kepada DPRD Indramayu beredar di WhatsApp dan media sosial.
Lucky Hakim terpilih sebagai Wakil Bupati Indramayu mendampingi Nina Agustina. Keduanya maju pada Pilkada 2020 lalu dan diusung oleh PDIP, NasDem dan Gerindra. Pasangan Nina-Lucky berhasil meraup 313.768 suara, mengalahkan pasangan Daniel Mutaqien-Taufik, pasangan Sholihin-Ratnawati, dan pasangan Toto Sucartono-Deis Handika.
Kini, Lucky yang sudah 2 tahun lebih mendampingi Nina Agustina sebagai Wakil Bupati Indramayu memilih untuk mengundurkan diri. Lucky mengungkapkan bahwa dirinya merasa gagal mengemban amanah sebagai Wakil Bupati.
Ia juga merasa bahwa segala fasilitas dan keuntungan yang ia dapatkan selama menjabat sebagai Wakil Bupati tidak sebanding dengan kinerjanya. Lucky menilai kinerjanya masih jauh dari harapan dan belum bisa mewujudkan janji-janji politiknya dulu.
Baca Juga: Mahfud MD Dituduh Jadi Komentator daripada Menteri Koordinator oleh DPR, Benarkah Cari Panggung?
Beredar kabar bahwa selama menjabat sebagai Wakil Bupati Indramayu, Lucky jarang dilibatkan dalam setiap program yang dilakukan. Ia terkesan diasingkan dan menjadi penghias saja dalam struktur kepemimpinan di Kabupaten Indramayu. Oleh karena itu, Lucky dinilai mengundurkan diri karena tidak ingin memakan gaji buta.
Lucky Hakim bukanlah artis pertama yang mengundurkan diri dari jabatannya sebagai pejabat. Ada sejumlah artis lain yang pernah berada dalam posisi Lucky sekarang. Beberapa artis itu antara lain sebagai berikut.
1. Dicky Candra
Aktor berdarah Sunda ini terpilih sebagai Wakil Bupati Garut pada Pilkada 2009. Ia mendampingi Aceng HM Fikri dan berhasil memperoleh suara terbanyak. Namun pada 2011 Dicky mengundurkan diri dari jabatannya.
Ia mengungkapkan bahwa dirinya sudah tidak cocok secara prinsip dan cara pandang dengan Aceng. Menurutnya ada berbagai hal yang membuat mereka tidak lagi sependapat, terutama dalam konsep kesejahteraan bagi warga Garut. Karenanya, Dicky merasa tidak amanah dalam menjalankan kekuasaannya sebagai Wakil Bupati Garut. Setelah itu Dicky akhirnya resmi melepas jabatannya sebagai Wakil Bupati Garut.
