Brutal! Tentara Israel Lepaskan Tembakan di Piala Liga Palestina

- 1 April 2023, 15:43 WIB
Tentara Israel tembakkan gas air mata dalam laga final Piala Palestina
Tentara Israel tembakkan gas air mata dalam laga final Piala Palestina /editornews.id/

EDITORNEWS.ID – Negara Israel kembali jadi sorotan di dunia sepakbola. Setelah sebelumnya ditolak kehadirannya dalam ajang Piala Dunia U-20, kini nama Israel jadi perbincangan lagi. Tentara Israel melepaskan serangan saat pertandingan final Piala Palestina.

Kejadian ini terjadi pada Kamis 30 Maret malam waktu setempat. Laga berlangsung di Stadion Faisal Al Husaini dan mempertemukan Jabal Al Mukkabber melawan Balata FC. Tanpa alasan yang jelas, tentara Israel masuk ke dalam stadion dan melepaskan tembakan gas air mata.

Dilansir Inside World Football, pasukan Israel langsung menembakkan gas air mata ke lapangan dan tribun stadion. Akibat serangan itu, laga ditunda selama satu jam. Sementara itu, sejumlah pemain dan suporter harus menjalani perawatan akibat berdesakan untuk menghindari serangan gas air mata.

Hingga kini, pihak Israel belum mengeluarkan pernyataan apapun. Belum diketahui pasti juga siapa yang memerintahkan pasukan Israel untuk melakukan tindakan tersebut. Namun tindakan ini jelas mendapat kecaman dari berbagai pihak.

Baca Juga: Ewako! PSM Makassar Jadi Jawara Liga 1 Musim Ini

Presiden Asosiasi Sepak Bola palestina (PFA) Jibril Rajoub mengecam serangan tersebut. Rajoub menyebut kejadian itu sebagai tindakan yang direncanakan untuk melukai rakyat dan atlet Palestina. Ia juga mengungkapkan pihaknya akan berusaha menyebarkan berita ini ke seluruh dunia agar semua pihak tahu kejadian ini dan untuk menghentikan terorisme ini dilakukan terhadap olahraga dan para atlet Palestina.

"Kami percaya bukti ini dapat menjadi dasar untuk mengonfrontasi kejahatan-kejahatan yang dilakukan pendudukan (Israel) terhadap rakyat kami dan olahraga kami oleh para neo-Nazi ini," tutur Rajoub.

Kejadian ini jadi sorotan para pencinta sepakbola, terutama di Indonesia. Banyak yang menilai FIFA menerapkan standar ganda. FIFA dinilai tak berani memberikan sanksi terhadap Israel, padahal sebelumnya mereka memberikan hukuman kepada Rusia karena invasi terhadap Ukraina.

FIFA masih tutup mata perihal hal ini dan Israel tidak pernah dihukum meskipun pendudukan tersebut telah berlangsung selama bertahun-tahun. Kini, dengan insiden yang terjadi di Piala Liga Palestina, FIFA diharapkan buka mata terhadap aksi brutal Israel.***

Editor: Sylvia Hendrayanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x