Network
EDITORNEWS.ID – Gelaran Piala Dunia U-20 yang sejatinya akan digelar di Indonesia diisukan batal. FIFA disebut-sebut sudah menunjuk Peru sebagai tuan rumah pengganti yang akan menyelenggarakan event tersebut. Indonesia sendiri dirumorkan batal jadi tuan rumah karena menolak kehadiran Timnas Israel ke Indonesia.
Sikap penolakan diawali dengan statement dari Gubernur Bali Wayan Koster yang menyebut pihaknya tidak menerima kedatangan Israel dalam drawing Piala Dunia U-20 yang akan digelar di Bali. Pernyataan itu ternyata berbuntut panjang sehingga FIFA membatalkan agenda drawing tersebut. Permasalahan merembet hingga Indonesia disebut akan batal jadi tuan rumah.
Jika hal ini benar terjadi, maka Indonesia bisa terkena sanksi dari FIFA. Hal ini lantaran sebagai tuan rumah, Indonesia tidak menunjukkan sikep terbuka kepada peserta turnamen. Padahal, sudah jelas bahwa semua peserta harus diterima dengan baik tanpa pandang bulu.
Ada beberapa sanksi yang berpeluang diterima oleh Indonesia.
Baca Juga: Daftar Pelatih Top Eropa yang Masih Nganggur: Ada Pelatih Juara Liga Champions
1) Pembekuan PSSI
Sanksi ini merupakan yang paling mungkin diterima. PSSI sebagai induk federasai sepakbola di Indonesia dianggap tidak cakap dalam menangani persoalan Piala Dunia U 20 ini. FIFA bisa saja membekukan PSSI seperti yang pernah terjadi pada 2015 lalu.
Jika hal ini benar terjadi, maka akan sangat merugikan insan persepakbolaan tanah air. Apalagi sepakbola Indonesia baru saja mulai menata kembali strukturnya pasca sanksi dan pandemi kemarin. Nasib para pemain dan pelatih jadi tidak menentu dan merugikan banyak pihak lainnya.
2) Larangan Tampil di Ajang Internasional
Jika PSSI dibekukan, praktis Indonesia tak bisa ikut dalam kegiatan FIFA. Kegiatan FIFA dalam hal ini menyangkut soal aktivitas Timnas Indonesia di kancah internasional, seperti Piala Asia hingga Piala Dunia.
