Network
EDITORNEWS.ID - Presiden Joko Widodo akan mengunjungi Singapura pada Kamis, 16 Maret 2023, untuk mengikuti Singapore-Indonesia Leaders' Retreat bersama Perdana Menteri Lee Hsien Loong.
Retret tahun ini akan menjadi yang keenam bagi Mr Lee bersama Mr Widodo, setelah edisi tahun lalu di Indonesia.
Kedua pemimpin akan "meninjau kemajuan signifikan dalam kerja sama bilateral sejak retret terakhir", kata Kantor Perdana Menteri (PMO) dalam rilis berita pada hari Rabu, 15 Maret 2023.
Ini termasuk ratifikasi tiga perjanjian di bawah kerangka kerja yang diperluas, yang penandatanganannya disaksikan oleh Mr Lee dan Mr Joko Widodo pada retret sebelumnya.
Baca Juga: Facebook Telah Memblokir RT Arabic yang Memiliki 17 Juta Pengikut Tanpa Peringatan Apa Pun
Pada bulan Januari, Indonesia meratifikasi ketiga perjanjian dengan Singapura, membahas masalah manajemen ruang udara, kerja sama pertahanan dan ekstradisi buronan.
Kementerian Luar Negeri juga mengatakan pada saat itu bahwa Singapura telah menyelesaikan proses hukum domestiknya untuk ketiga perjanjian tersebut.
"Para pemimpin akan membahas penguatan kemitraan bilateral di bidang-bidang berwawasan ke depan di bidang ekonomi, sosial-budaya dan keamanan," kata PMO dalam rilis berita hari Rabu.
Mr Lee dan Mr Widodo juga akan menyaksikan pertukaran beberapa Nota Kesepahaman yang ditandatangani menjelang retret, termasuk di bidang-bidang yang sedang berkembang seperti energi, keberlanjutan, kesehatan dan pengembangan sumber daya manusia, serta di bidang-bidang tradisional seperti keamanan. Mereka akan bertukar pandangan tentang perkembangan regional dan global.
Baca Juga: Standar Keselamatan Pertamina Berada Di Zona merah, Tidak Hanya Dari Sisi manajemen Risiko Fasilitas
