Network
EDITORNEWS - Program Kartu Prakerja merupakan bantuan non-tunai yang diluncurkan pada April 2020 tahun lalu.
Program ini memiliki beberapa kelebihan, diantara layanan pelatihan siap kerja gratis, insentif Rp. 600ribu/bulan dan insentif survey sebesar 50ribu.
Program ini telah berjalan hingga gelombang 17. Pembukaan gelombang 17 telah ditutup pada 07 Juli 2021 dan diumumkan pada Kamis, 10 Juni 2021 dini hari.
Gelombang 17 ini hanya menampung sekitar 44.000 peserta yang tidak mengikuti pelatihan pada gelombang sebelumnya, sehingga dicabut kepesertaannya.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Temukan Sabu Seberat 1.129 Ton di 4 Wilayah Pulau Jawa
Lalu, bagaimana jika sudah mengikuti setiap gelombang namun masih gagal hingga saat ini? Berikut hal yang perlu dipersiapkan agar lulus gelombang 18 yang direncanakan buka bulan Juli mendatang.
Pertama, perlu diperhatikan jika persyaratan telah dipenuhi. Pastikan jika kita berusia diatas 18 tahun, bukan ASN/PNS dan tidak menempuh pendidikan formal.
Kemudian, kita bukan penerima bantuan sosial lain dari pemerintah. Cek dengan menggunakan NIK di website eform.bri.co.id/bpum atau banpresbpum.id untuk UMKM ataupun di website https://cekbansos.kemensos.go.id/ untuk bantuan tunai lainnya.
Jika nama kita terdaftar pada salah satu penerima bantuan sosial tersebut, secara otomatis sistem akan menggagalkan kepesertaan program kartu Prakerja.
Kedua, gabung gelombang lebih awal pada saat pembukaan gelombang. Hal ini, menurut Call Center Prakerja sistem penerimaan setiap gelombang berdasarkan kuota per-provinsi dan dipilih secara random jika persyaratan pertama terpenuhi.
