Yanto Eluay : Benny Wenda Hanya Mencari Panggung atau Perhatian Publik

- 4 Desember 2020, 15:30 WIB
Ketua DPP Presidium Putra-Putri Pejuang Pepera, Yanto Eluay.
Ketua DPP Presidium Putra-Putri Pejuang Pepera, Yanto Eluay. /ANTARA/Evarianus Supar

EDITORNEWS - Benny Wenda mendeklarasikan diri sebagai Presiden West Papua, hanya untuk mencari panggung atau Perhatian publik.


Penegasan dari Yanto Eluay selaku Ketua Presedium Putra-Putri Pejuang Pepera (P5)  itu disampaikan menanggapi pernyataan Benny Wenda yang mendeklarasikan dirinya sebagai pemimpin atau Presiden West Papua pada 1 Desember 2020.

“Sehubungan dengan apa yang dilakukan oleh Benny Wenda kami menolak dan menilai itu suatu hal dalam mencari panggung karena dia mulai dianggap gagal. Jadi itu semacam pola yang di lakukan untuk mendapatkan perhatian mencari simpatisan Papua merdeka“ ujar Yanto Kamis, 03 Desember 2020 malam.

Baca Juga: Benny Wenda Nyatakan Sebagai Presiden Interim Papua Barat

Yanto menganggap bahwa Papua telah menjadi bagian tak terpisahkan dari Indonesia sehingga keputusan pepera dianggapnya adalah sesuatu yang final yang sudah tidak bisa di utak-atik oleh seiapapun termasuk seorang Benny Wenda sekalipun.

“Saya selaku ketua umum P5 mau menegaskan bahwa sikap kami kami tetap berpegang pada putusan Pepera. Kami akan menjaga dan mengawal keputusan pepera 1969 karena Papua sudah sah menjadi bagian dari NKRI, “ tegasnya.

Baca Juga: Gaibnya Kontribusi Benny Wenda Terhadap Masyarakat Papua

Dengan tegas Yanto menolak pernyataan Ketua United Liberation Movement West papua (ULMWP) Benny Wenda.

“Sekali lagi saya pertegas bahwa Papua sudah Final berada dalam Negara kesatuan Republik Indonesia, bahwa hasil dewan Musyawarah Penentuan Pendapat yang diikuti Rakyat Perwakilan Papua Barat sebanyak seribu orang sudah final , saat itu tokoh –tokoh yang terlibat dalam dewan musyawarah sudah mewakili seluruh masyarakat Irian Papua barat “ tuturnya.

Halaman:

Editor: Liston


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x