Keutuhan NKRI Dalam Bahaya, Masbehi Yogyakarta Gelar aksi Damai di Titik Nol Kilometer

- 30 November 2020, 18:52 WIB
Aksi Masyarakat Bela Keutuhan NKRI (Masbehi) Yogyakarta
Aksi Masyarakat Bela Keutuhan NKRI (Masbehi) Yogyakarta /Johannes/

EDITORNEWS - Muhammad Alvin Khoiru Koordinator Masyarakat Bela Keutuhan NKRI (Masbehi) Yogyakarta menggelar aksi damai di Titik Nol Kilometer.

Menurutnya, keutuhan NKRI dalam bahaya. “Kita merasa prihatin dengan kondisi Indonesia yang sedang diuji keutuhannya,” kata Alvin kepada awak media.

Alvin menyebut gerakan separatis di Papua yg terus menelan korban karena keberadaan OPM yang didukung oleh sayap gerakan politik didalam & luar negeri. “Masbehi mendorong pemerintah untuk melanjutkan program Otonomi Khusus (Otsus) dan pembangunan yang lebih nyata bagi Provinsi Papua dan Papua Barat,” ungkapnya.

Baca Juga: Nadiem Makarim : Kesempatan Bagi Guru Honorer Untuk Seleksi Guru PPPK 2021

“TNI dan Polri harus bertindak tegas terhadap segala bentuk upaya dan praktik kelompok-kelompok separatisme yang sengaja merongrong persatuan dan kesatuan NKRI,” tegasnya.

Alvin juga menghimbau kepada mahasiswa Papua yang sedang menuntut ilmu di Yogyakarta, untuk tidak mendukung ide separatis Papua. "Yogyakarta terbuka dan ramah terhadap semua saudara sebangsa dan se tanah air, sepanjang tidak mengganggu keutuhan NKRI, karena Yogyakarta berperan besar dalam sejarah bangsa ini" ujarnya.

Baca Juga: Rakor Eksternal Polres Muaro Jambi, Mensukseskan Pilkada Serentak Tahun 2020

Selain itu, aksi anarkisme, terorisme, hingga radikalisme, yang masih terjadi di Indonesia. Contoh terbaru, kata Alvin, terkait kasus pembantaian di Sigi, di mana empat orang dalam satu keluarga yang dibunuh oleh kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora.

Menurutnya, kasus tersebut sudah menodai rasa kemanusiaan. Alvin bersama Masbehi pun mengutuk keras tindakan itu dan meminta kehadiran serta ketegasan negara untuk mengusut hingga tuntas tragedi tersebut.

Halaman:

Editor: Liston


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x