Rusia Gagal Meminta PBB untuk Penyelidikan Independen Ledakan Nord Stream

- 28 Maret 2023, 16:14 WIB
Ilustrasi pipa gas Nord Stream di Laut Baltik yang meledak. /REUTERS/Hannibal Hanschke
Ilustrasi pipa gas Nord Stream di Laut Baltik yang meledak. /REUTERS/Hannibal Hanschke /editornews.id/

Baca Juga: Memanas! Penyebaran Senjata Atom Moskow di Belarus Akan Menjadi Eskalasi yang Sangat Berbahaya

Ketiga negara tersebut menyatakan melalui surat bersama kepada Dewan Keamanan PBB bahwa kerusakan tersebut disebabkan “ledakan yang luar biasa akibat sabotase”.

Selain itu, Amerika Seritkat dan Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau NATO juga menyatakan hal yang sama bahwa insiden tersebut merupakan “tindakan sabotase”.

Berdasarkan pernyataan dari kebanyakan anggota Dewan Keamanan yang abstain pada Senin kemarin, mereka sengaja mengambil sikap tersebut agar penyelidikan tingkat nasional dapat tetap berlanjut hingga ditemukan kesimpulannya, sebelum mempertimbangkan tindakan apa yang perlu dilakukan PBB.

Sementara itu, pihak Rusia mengeluh dan menyatakan tidak diberi laporan informasi mengenai investigasi nasional yang sedang berlangsung tersebut. Selain itu Rusia justru menuduh barat berada di balik ledakan tersebut tanpa disertai bukti.

"AS tidak terlibat sama sekali. Titik," kata Wakil Dubes AS untuk PBB Robert Wood.
Wood kemudian menuduh Rusia tengah berupaya mendiskreditkan tindakan investigasi beberapa negara mengenai ledakan pipa dan berprasangka buruk terhadap setiap kesimpulan yang mereka nilai tidak sesuai dengan narasi politik dari Rusia.***

Halaman:

Editor: Sylvia Hendrayanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x