Serasa Janji Palsu Apakah Palestina Dikhianati Oleh Amerika

- 2 Februari 2023, 22:01 WIB
Agresi yang dilakukan Israel di Palestina meningkat beberapa hari terakhir.
Agresi yang dilakukan Israel di Palestina meningkat beberapa hari terakhir. /Reuters/Mohamed Nureldin Abdallah/

EDITORNEWS.ID - Masa depan Palestina penuh dengan kesedihan dan kesulitan juga sudah menjadi sarapan sehari-hari bagi penduduk Palestina.

"Saya sudah berumur 40 tahun, dan sudah banyak melihat kejadian yang sama. Banyak pemimpin dunia yang datang ke sini. Namun, situasi yang sama tetap saja terjadi sampai saat ini. Ucap Abu A'asem setelah menyeruput kopi arabikanya.

Sebagai tambahan, sebenarnya kami cukup yakin bahwasanya Palestina bukanlah prioritas bagi Amerika.

Kunjungan mereka sebenarnya hanya diperuntukkan untuk Israel. Ini sebenarnya hanyalah menyangkut persoalan sopan santun karena kami masih bertetangga.

Baca Juga: Amerika Mulai Waspada Terkait Isu Penggunaan Nuklir Oleh Rusia

Adapun kunjungan Blinken pada bulan ini, karena ia telah melihat banyak penduduk Palestina yang menjadi korban dari tentara Israel.

Puluhan dari isu kematian tersebut sebenarnya disebabkan oleh serangan tentara Israel di Jenin pada hari Selasa kemarin, sehingga terjadi kenaikan tensi dengan cepat pada hari berikutnya.

Bahkan seorang pemuda Palestina ditembak dan dibunuh oleh tujuh orang Israel, dan kejadian tersebut terjadi di sekitar rumah ibadah orang Yahudi.

Blinken berharap agar Israel menurunkan tensi konflik pada saat tiba di Israel. Sambil memperkuat kerjasama dan komitmen pertahanan dengan Israel. Ia juga mengatakan akan tetap membangun komitmen kepada kedua negera yang sedang berkonflik tersebut.

Baca Juga: Serangan Udara Menjadi Taktik Baru Perang Sipil Di Myanmar

Halaman:

Editor: Sylvia Hendrayanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x