Mantan PM Malaysia Mahathir Mohamad Klarifikasi Pernyataan Soal Rebut Kepulauan Riau

- 25 Juni 2022, 10:37 WIB
Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad
Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad /

EDITORNEWS.ID - Mantan perdana menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, akhirnya memberi klarifikasi atas beredarnya pernyataan yang memicu kontroversi terkait rebut kepulauan Riau dan wilayah Singapura.

Dia mengatakan laporan yang di terbitkan kantor berita The Staits Times  20 Juni menurutnya sudah diluar konteks yang disampaikan.

Ia menyatakan bahwa pernyataannya tidak akurat dan telah diartikan di luar konteks, sehingga disebar dan dimuat dengan kejadian sebenarnya.

"Saya tidak meminta Malaysia untuk mengeklaim tanah yang kami hilangkan " Katanya pada hari Kamis,23 Juni 2023.

Baca Juga: Mantan PM Malaysia Mengatakan Seharusnya Malaysia Merebut Kepulauan Riau dan Wilayah Singapura

Mahathir Mohamad mengaku tak menyangka bahwa pernyataan tentang klaim Kepulauan Riau, Indonesia dan Singapura menimbulkan salah paham bagi publik di dua negara tetangga Malaysia itu.

“Jika penyangkalan itu tidak dilakukan, tidak akan ada perselisihan sekarang. Kita patut bersyukur pengadilan dunia menganugerahkan Pulau Ligitan dan Sipadan kepada kita. Mereka jauh lebih berharga daripada Pulau Batu Puteh—hanya singkapan batu.

Kita patut bersyukur bahwa Indonesia tidak mempermasalahkan penganugerahan tersebut. Sungguh, kami tidak bersyukur atas keuntungan kami," katanya dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir MalayMail.

Versi laporan The Straits Times, Mahathir mengatakan Malaysia tidak boleh berhenti mengeklaim Pedra Branca, tetapi juga Singapura dan Kepulauan Riau (wilayah Indonesia) karena itu pernah menjadi bagian dari negaranya.

Baca Juga: Istri Bintang PSG, Wanda Nara Kerap Menjadi Pemberitaan di Seluruh Dunia

Halaman:

Editor: Liston


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x