Tantangan Global: Kasus Korupsi Masih Menjadi Permasalahan Global yang Sangat Sulit Diatasi

- 18 Maret 2023, 20:10 WIB
KORUPSI adalah tantangan global yang sangat besar
KORUPSI adalah tantangan global yang sangat besar /

EDITORNEWS.ID - Korupsi adalah tantangan global yang sangat besar, kemungkinan menelan biaya lebih dari US$1 triliun per tahun, atau $120 untuk setiap orang di dunia. Para pemimpin dunia telah lama berjanji untuk meredam korupsi, tetapi sayangnya, kita tidak mendapatkan tempat.

Sekarang, penelitian baru mengidentifikasi cara yang sangat mudah dan murah untuk mengurangi korupsi yang dapat membuat negara rugi hingga ratusan juta atau bahkan miliaran dolar.

Sebagian alasan mengapa sangat sulit untuk mengatasi korupsi adalah karena sangat berharga bagi para pejabat yang menerima suap, sementara pelanggan yang membayar seringkali mendapatkan layanan yang lebih baik atau lebih cepat.

Namun, para politisi telah berjanji secara substansial untuk mengurangi korupsi dari 2016 hingga 2030 sebagai bagian dari apa yang disebut Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), yang disepakati oleh semua pemerintah di seluruh dunia.

Baca Juga: 'The Glory' Lim Ji-yeon Mengatakan Dia Ingin Semua Orang Membenci Karakternya yang Arogan

Sayangnya, politisi tidak menyampaikan. Indeks persepsi korupsi dari Transparency International menunjukkan bahwa, di tingkat global, sama sekali tidak ada kemajuan selama dekade terakhir.

Dunia sama korupnya pada tahun 2022 seperti ketika tindakan itu dimulai pada tahun 2012. Pada tren saat ini, kita tidak akan membatasi korupsi pada tahun 2030 — atau kapan saja di masa depan.

Mengurangi korupsi bukan satu-satunya janji global yang kita lewatkan. Faktanya, ini hanyalah salah satu dari ratusan janji besar SDG untuk tahun 2030, dan kami gagal di hampir semuanya. Pada tren saat ini, kita akan mencapai janji pembangunan setengah abad terlambat.

Kita perlu melakukan yang lebih baik dan sekarang adalah waktu yang tepat untuk memulai percakapan ini: 2023 adalah titik paruh waktu untuk janji-janji SDG, tetapi kita benar-benar tidak berada di tengah jalan untuk mencapainya.***

Editor: Aditya Ramadhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x