Berlaku Setelah Lebaran, Wali Kota Jambi Larang Pelajar Kendarai Motor Sebagai Alat Transportasi ke Sekolah

- 17 Maret 2023, 15:48 WIB
Syarif Fasha
Syarif Fasha /

EDITORNEWS.ID - Maraknya kasus aksi geng motor di Kota Jambi, Wali Kota Jambi, Syarif Fasha akan membuat larangan pelajar untuk mengendarai sepeda motor sebagai alat transportasi ke sekolah.

Syarif Fasha telah mengumpulkan seluruh kepala sekolah SD dan SMP, dan telah memerintahkan dinas pendidikan untuk mengeluarkan surat keputusan larangan membawa kendaraan.

Kebijakan ini dipicu maraknya aksi geng motor di Kota Jambi. Baru-baru ini pada 13 Maret 2023 Polisi telah menangkap 20 remaja anggota geng motor yang meresahkan di Kota Jambi. Dari 20 remaja tersebut, 18 di antaranya yakni pelajar masih di bawah umur.

Bahkan polisi juga mengamankan 6 senjata tajam yang dibawa geng motor tersebut diantaranya seperti celurit, parang hingga egrek.

Baca Juga: Lagi Heboh Bisnis Thrifting Dilarang di Indonesia, Berikut 3 Bisnis Thrifting Terbesar yang ada di Jambi

Sebagai solusi, Wali Kota Syarif Fasha mengimbau agar pelajar ketika pulang maupun pergi ke sekolah menggunakan transportasi umum seperti angkot, grab, gojek, maxim ataupun ojek pengkolan.

"Kita berikan waktu sampai habis lebaran nanti, setelah masuk libur nanti kita berlakukan efektif. Tapi kita sosialisasikan, solusinya pertama kita akan aktifkan kembali ojek-ojek langganan, termasuk mobil-mobil langganan antar jemput kan dulu banyak sekali.

Mudah-mudahan akan aktif, kembali termasuk angkot-angkot juga akan kita remajakan dalam waktu dekat ini," ujar Syarif Fasha, Wali Kota Jambi.

Fasha menyebutkan ini juga sejalan dengan untuk mengurangi aktivitas jumlah kendaraan di Kota Jambi yang biasanya menyebabkan macet, Selain itu, kebijakan ini juga sebagai tindakan preventif untuk mengurangi angka kecelakaan terhadap pelajar di Kota Jambi.***

Editor: Sylvia Hendrayanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x