Network
EDITORNEWS - Dalam rangka mencegah dan menanggulangi Covid-19 di dalam Lembaga Pemasyarakatan, hari ini Bapas Kelas II Gorontalo kembali menerima 7 Warga Binaan Pemasyarakatan asal Lapas Kelas IIA Gorontalo.pada hari Rabu, 15 Juli 2021.
Dalam kesempatan ini Kepala Bapas, Dwi Arnanto, ikut memberikan penguatan terhadap warga binaan yang akan merasakan udara bebas ini.
“Bapak-bapak semua diberikan kesempatan keluar dari Lapas karena pandemi Covid-19 sehingga harus mengikuti semua ketentuan di Bapas terutama protokol kesehatan” Ujar Dwi.
Baca Juga: Hasil Sidang Edhy Prabowo Divonis 5 Tahun Penjara Plus Denda Rp400 Juta Terkait Ekspor Benih Lobster
Ada kewajiban yang harus dilakukan yakni wajib lapor kepada Bapas Gorontalo melalui Pembimbing Kemasyarakatan setiap minggunya.
“Sudah ada 17 klien yang kita cabut SK dan kita kembalikan ke lapas karena melanggar syarat khusus dan umum” sebut Dwi.
Semua warga binaan juga mengucapkan ikrar janji warga binaan bersama serta menandatanganinya sebagai janji untuk mengikuti segala ketentuan selama menjalani pembimbingan di Bapas.
Baca Juga: Eks Menteri BUMN Sugiharto Wafat Usai 9 Hari Berjuang Melawan Covid-19
Selanjutnya Dwi memastikan selama pembuatan litmas tidak ada pungutan liar. warga binaan dan penjamin menjawab serentak tidak sebagai penegasan tidak ada biaya dan pungutan liar selama proses pembuatan litmas.
Bapas Gorontalo terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik salah satunya dengan litmas cepat dan tanpa gratifikasi/pungli dalam memberikan pelayanannya. “Semua pelayanan gratis, dan jangan ragu laporkan jika ada yang meminta uang” tutup Dwi.***
