Viral Video Warga Memaksa ke Pantai Saat Perayaan Nyepi

- 23 Maret 2023, 15:55 WIB
Warga memaksa masuk ke pantai saat hari raya Nyepi
Warga memaksa masuk ke pantai saat hari raya Nyepi /editornews.id/

EDITORNEWS.ID – Sebuah video jadi viral dan banyak diperbincangkan warganet. Pasalnya, video tersebut memperlihatkan warga yang adu mulut dengan Pecalang saat perayaan Nyepi kemarin. Terlihat ada seorang warga yang membuka portal dengan paksa dalam video itu.

Kejadian ini diketahui terjadi di Wilayah Barat Kabupaten Buleleng lebih tepatnya di Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, pada Rabu 22 Maret 2023. Sejumlah warga yang diduga ingin berlibur ke pantai menggunakan sepeda motor nekat memaksa masuk. Salah satu dari mereka pun membuka portal pembatas ke Segara Rupek yang ketika itu dijaga oleh Pecalang.

Beberapa Pecalang sudah mencegah dan menegur pria tersebut, namun ia tak menggubrisnya. Setelah pria tersebut berhasil membuka tali ikatan portal, beberapa warga lain yang menunggu di belakangnya pun terlihat bersorak. Pria itu juga sempat mengucapkan sepatah kalimat dengan nada yang meninggi.

"Ntar dulu, ntar dulu pak, hargai lah masyarakat. Ayo satu per satu masuk. Nggak ada yang larang, biar pun bapak Kapolda, bapak polisi, biar tidak ramai di sini," tutur pria berbaju loreng di dalam video tersebut.

Baca Juga: Hobinya Suap-Menyuap: Kini Hakim Agung Gazalba Saleh Ditetapkan sebagai Tersangka Pencucian Uang

Perbekel Desa Sumberkelampok Wayan Sawitrayasa membenarkan kejadian tersebut. Ia mengakui ada sejumlah warga yang memaksa masuk ke pantai dengan alasan rekreasi. Wayan juga menyebut, mereka adalah umat yang tidak merayakan Nyepi di desanya.

Wayan menyayangkan terjadinya insiden tersebut, apalagi kini jadi viral di media sosial. Ia menjelaskan sebelumnya sudah memberikan imbauan dan arahan kepada warga beberapa hari sebelum hari raya Nyepi. Warga diminta agar tidak beraktivitas di luar rumah saat perayaan Nyepi.

Pihak Desa Adat Sumberklampok sendiri memutuskan melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian. Pertimbangannya adalah warga yang sedang menjalankan Nyepi terganggu dan keributan antara pecalang dengan warga viral di media sosial. Sejumlah warga pun mendatangi Polsek Gerogak dan menuntuk pihak kepolisian untuk menindak tegas setiap warga yang melanggar aturan desa adat atau awig-awig tentang Nyepi.

Polisi sendiri sudah mengamankan dua orang yang diduga provokator dalam insiden tersebut. Polisi melakukan koordinasi dengan pihak desa adat agar masyarakat tenang dan situasi keamanan kondusif. Polisi juga berkoordinasi dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) mensosialisasikan dan mengedukasi kerukunan umat beragama.***

Editor: Sylvia Hendrayanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x